SISTEM INFORMASI ORGANISASI

INFORMASI adalah komoditas yang digunakan oleh individu, kelompok kerja, departemen, dan organisasi secara keseluruhan. Walau semua anggota organisasi mungkin memerlukan akses ke data yang dikumpulkan oleh berbagai unit, sebagian besar anggota membuat keputusan di area tanggung jawab masing-masing. Mengapa para manajer memerlukan akses ke begitu banyak macam informasi jika mereka membuat keputusan hanya untuk area tanggung jawab mereka sendiri? Kebutuhan tersebut mencerminkan kenyataan bahwa keputusan manajer seharusnya demi kepentingan terbaik perusahaan, bukan hanya bagi departemen manajer tersebut. Bahkan saat membuat keputusan tentang pemasaran, misalnya, manajer harus mengakses informasi organisasi tentang produksi, sumber daya manusia dan area bisnis lainnya. Mustahil untuk memasarkan suatu produk secara baik jika Anda tidak mengetahui kemampuan dan biayanya, dan untuk itu diperlukan interaksi dengan area manufaktur. Demikian pula jika organisasi tidak mampu mempekerjakan pegawai-pegawai yang dapat mengembangkan dan mengoperasikan aplikasi bisnis elektronik, tanggung jawab bagian sumber daya manusia, maka tidak perlu mengembangkan strategi pemasaran untuk akses Internet.

SISTEM INFORMASI yang mencakup keseluruhan organisasi. Sistem-sistem ini, disebut sistem informasi perusahaan (enterprise information systems). Sistem informasi perusahaan mengumpulkan data dari semua proses bisnis dan memasukkan data tersebut ke dalam suatu database standar sehingga seluruh anggota organisasi dapat mengakses dan menggunakan data tersebut. Data ini mencerminkan transaksi perusahaan, seperti produk yang dijual, bahan baku yang bergerak dari persediaan ke produksi, tagihan yang sedang dibayar, dan seterusnya. Standardisasi proses bisnis dan data yang berhubungan dengan aktivitas bisnis memungkinkan seluruh unit organisasi berbagi informasi.

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF merupakan suatu bentuk sistem informasi organisasi yang dimaksudkan untuk digunakan oleh para manajer tingkat atas dalam pengambilan keputusan strategis. Sudut pandang sistem informasi eksekutif yang luas dan strategis memerlukan ketersediaan data yang dikumpulkan dari seluruh organisasi. 

Tidak semua keputusan bersifat strategis. Bahkan, sebagian besar keputusan berfokus sempit. Masing-masing area bisnis mungkin memiliki sistem informasi yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuan khusus mereka. SISTEM INFORMASI PEMASARAN, merupakan salah satu sistem informasi proses bisnis yang pertama dikembangkan. Sistem informasi ini menangani berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran perusahaan yang sangat luas.

Sistem informasi yang dikembangkan untuk mendukung penggunaan sumber daya informasi perusahaan. Sistem ini dinamakan SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA INFORMASI.

Selain berbagai sistem informasi organisasi yang diuraikan diatas, yaitu SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR, SISTEM INFORMASI KEUANGAN, dan SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA.

Semua sistem informasi ini bekerja sama untuk menyediakan berbagai data dasar yang diperlukan untuk pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Sistem informasi yang mendukung beragam proses bisnis memberikan dukungan keputusan bagi para manager di seluruh perusahan saat mereka bertindak dalam area tanggung jawab mereka. Secara gabungan, berbagai sistem informasi organisasi ini merupakan bahan bakar untuk manajemen yang efektif.